 | |
| Seorang peneliti bekerja untuk mengungkap salah satu kerangka yang ditemukan di sebuah benteng abad ke-5 di pulau Swedia Öland. |
"Ada begitu banyak mayat, pasti serangan yang sangat keras dan terorganisir dengan baik," kata Wilhelmson.Lima mayat sudah digali di tengah reruntuhan salah satu rumah di daerah permukiman di pulau Öland, di lepas pantai Swedia. Dalam siaran berita, Universitas Lund mengatakan tulang manusia telah diidentifikasi di bagian lain dari benteng menunjukkan mungkin ada ratusan mayat belum digali.
Fakta lain membingungkan adalah bahwa arkeolog menemukan bros emas yang belum dijarah oleh penyerang - dan masih terkubur di lokasi 1.500 tahun yang lalu.
Lund University arkeolog Nicolo Dell'Unto menciptakan model 3-D komputerisasi benteng hancur untuk merekonstruksi TKP - dan mungkin memecahkan misteri seputar pembantaian. "Menggunakan pemodelan 3-D memberi kita kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melihat semua tubuh secara bersamaan, meskipun kerangka dihapus satu per satu," kata Dell'Unto.
vidio penemuan ini bisa dilihat di YouTube dengan kata kunci : "Archaeologists discover 'Swedish Pompeii', Lund University, Sweden"
(Source : nbcnews.com)